Friday, August 31, 2012

i'm mutiara safirra : melewati malam tanpa pejamkan mata..

i'm mutiara safirra : melewati malam tanpa pejamkan mata..: melewati hari pertama terkadang ketenangan malam membawa kesedihan, aku lebih memilih tidur seandainya bisa. tapi kepala ini tidak perna...

i'm mutiara safirra : selamat tinggal "penjaga hatiku"

i'm mutiara safirra : selamat tinggal "penjaga hatiku": terima kasih Tuhan,Kau telah memberikan rasa itu Kau telah mengizinkan aku kenal dengannya Kau berikan arti sesungguhnya tentang cinta...

i'm mutiara safirra : melewati malam tanpa pejamkan mata..

i'm mutiara safirra : melewati malam tanpa pejamkan mata..: melewati hari pertama terkadang ketenangan malam membawa kesedihan, aku lebih memilih tidur seandainya bisa. tapi kepala ini tidak perna...

i'm mutiara safirra : melarikan diri pada MU

i'm mutiara safirra : melarikan diri pada MU: betapa besar anugrah mu Tuhan. aku berdiri memandang sinar yang kau ciptakan. deburan ombak,sisa matahari yang masih meninggalkan warna...

i'm mutiara safirra : AKU BISA

i'm mutiara safirra : AKU BISA: disini,aku coba tambatkan cita citaku keramahan yang pernah ku dapat dulu,kini kembali akan ku raih ternyata benar,bahwa hidup itu cukup i...


ketika doa  menjadi satu satunya tempat yang tepat untuk meletakan harapan.


Wednesday, August 29, 2012

AKU BISA

disini,aku coba tambatkan cita citaku
keramahan yang pernah ku dapat dulu,kini kembali akan ku raih
ternyata benar,bahwa hidup itu cukup indah untuk di sia siakan
aku pernah jatuh,jatuh,kemudian kini aku kembali jatuh
tapi coba pasrah dan iklas,bahwa sesuatu itu sudah ada yang punya
kalau saat ini aku tidak dapat memiliki  itu,artinya aku masih harus
berjalan atau bahkan berlari untuk mencapai garis finis.

aku tahu yang aku mau,dulu aku bisa menjadi yang terbaik
dan saat ini aku harus menjadi yang terbaik.
ditempat ini kesadaran membangunkanku,bahwa cinta punya banyak arti
aku mencintai duniaku,aku bisa mengusir sepi dengan duniaku
aku akan memulai dari  awal ditempat ini
melupakan kegagalanku,melupakan kebodohanku,dan melupakan keangkuhanku.

disini kukubur cinta yang pernah ada
disini kuraih cita yang terlupakan


i wish i was strong enough to lift not someone but both of me..
@MS,art center werdhi budaya renon

Sunday, August 26, 2012

melarikan diri pada MU




betapa besar anugrah mu Tuhan.
aku berdiri memandang sinar yang kau ciptakan.
deburan ombak,sisa matahari yang masih meninggalkan warna,
dan butiran pasir yang  tak lagi panas.
aku merindukan Mu...

aku rindu merajuk pada MU
aku rindu bersyair dengan Mu
aku rindu berpeluh dengan Mu
aku ingin Kau dekap...
dan jangan Kau tinggalkan aku sendiri

ditanah ini aku butuh tuntunanMu
ditempat persembunyian ini aku ingin Kau menjagaku
jadikan aku kekasihMu,jadikan aku ratuMu
agar aku selalu ingat namaMu,agar aku selalu bersujud padaMu
biarkan mata yang kau berikan ini untuk selalu melihat terbenamnya matahari,
setelah hatiku bersama sinarnya kala pagi

berikan jalan Mu untuk kaki telanjang dan berpasir ini
berikan peluk Mu untuk hati yang rapuh ini
jagalah tubuh ini,agar menjadi budakMu
tapi biarkan jiwa ini bersamaku sesaat,
karena masih ada cintanya,yang pernah Kau ciptakan untukku,dan
karena masih ada air mata yang ditinggalkanya.


@MS2012

Friday, August 24, 2012

melewati malam tanpa pejamkan mata..


melewati hari pertama
terkadang ketenangan malam membawa kesedihan,
aku lebih memilih tidur seandainya bisa.
tapi kepala ini tidak pernah mengijinkan,khayalanku menari nari tidak bisa diam.
seakan akan kejadian kehidupan terus meminta untuk dikaji,
dan masa lalu yang tak termaafkan memohon untuk dipertimbangkan selalu.

kepalaku penuh,aku ingin tidur tapi tidak bisa.
aku hanya bisa tertidur bila ku sudah lelah berpikir.
aku akan tidur bila tertidur.
bila ku sudah lelah berfikir.


@goresan arielNOAH

Wednesday, August 22, 2012

selamat tinggal "penjaga hatiku"





terima kasih Tuhan,Kau telah memberikan rasa itu
Kau telah mengizinkan aku kenal dengannya
Kau berikan arti sesungguhnya tentang cinta
meskipun singkat dan sakit,aku tahu Tuhan...
Kau hanya ingin keiklasanku.


akan ku ganti rasa kecewa yang dalam ini,
dengan syair yang pernah diberikannya
akan ku hapus mimpi indah bersamanya
dengan pergi jauh tanpa bayang bayang dirinya
akan ku lupakan harapan yang selalu dibisikannya untukku
dengan menutup telingaku

aku akan pergi,tanpa satu  penjelasan
aku akan lari dan menjauh hingga kedua kaki ku letih
aku akan mengubur asa ku tentang pelangi
aku akan mencoba bangun dari mimpiku

ku coba sadarkan diri,bahwa kau bukan milikku
ku coba mengerti,bahwa cinta itu hanya milikku
ku coba tak menyesali rasa yang pernah ada untukmu
ku coba memahami janji dan harapan mu dulu untukku

aku akan pergi,akan ku simpan ceritamu dalam buku putih
sosok pria yang kukenal lewat dunia maya,yang pernah
meciptakan kenyamanan dalam hidupku...
selamat tinggal  "penjaga hatiku"





@tksforallEP

Monday, August 20, 2012

novel pendek : tari


part 2



nasi..nasi..nasi..kacang rebus..kopi,teriakan beberapa pedagang makanan yang menghampiri jendela kereta api di stasiun pemberhentian purwokarta membangunkan aku dari lamunan.waktu pukul 10 pagi sudah membuat mataku lelah dan meminta untuk dipejamkan.ku coba menutup mataku,namun pikiranku kembali melayang mengingat yogya dan temanku.

kutatap dini yang menghabiskan baso dengan lahapnya tanpa memperdulikan aku dan budi  yang yetus menatapku seraya menunggu jawaban yang keluar dari ,ulutku temtamg perasaan budi saat ini  terhadap aku.
ku coba menghela nafas panjang agar aku dapat mengatakan sesuatu kalimat kepada budi tanpa melukai perasaannya.
dengan kepala tertunduk,aku coba menjelaskan bahwa aku hanya bisa berteman dengan budi,karena saat ini aku telah menyukai pria lain yang berada di jakarta,namun busi yidak perduli..menunggu adalah kalimat yang ku dengar keluar dari mulut budi setelah aku berhenti menjelaskan,aku masih mengingat kalimat itu..
"tari,aku akan menunggu mu " aku tak dapat mengeluarkan kata kata,aku hanya beranjak ,endekati dini memohon dengan dini  untuk segera keluar dari tempat ini.akhirnya setelah ,enjelaskan dengan budi,bahwa saya harus segera pulang.

sepanjang perjalanan pulang,dini terus menanyakan apa yang dibicarakan budi kepadaku
aku hanya bisa tersenyum kepada sahabatku itu,seraya berkata kepada dini,bahwa jika yang menyatakan cinta itu adalah pria yang saat ini ada dijakarta,mungkin aku akan bahagia.dan kali ini dini kembali gagal  menjodohkan aku dengan pria pilihanya.
dengan mengendarai motor butut warisan ayah dini,kamipun segera meluncur pulang,kebetulan rumah bibiku tak terlalu jauh dari rumah dini.
sebelum tiba dirumah kamipun menyempatkan diri mampir untuk minum es kelapa yang mangkal tepat didepan perumahan tempat kami tinggal.
sambil menikmati es kelapa pak min,aku bercerita kepeda dini bahwa besok aku ingin pulang kejakarta,bertemu dengan pria yang belakangan ini hadir dalam hari hariku,dini tidak banyak berkomentar dan memberikan pendapat tentang anto pria jakarta  yang aku sukai, dini selalu bilang bahwa aku selalu harus bahagia,meskipun dia kecewa aku selalu menolak pria pilihanya,aku tersenyum dan memeluk  dini,dia sahabat yang paling baik untuk ku.

setiba dirumah aku segera  bergegas masuk masuk kamar.bibi.paman,dan dua sepupuhku ternyata belum tiba dirumah.shalat  ashar adalah yang pertama aku lakukan sebelum mengecek isi ponselku,belum lagi aku selesai shalat ponsil berbunyi berharap kabar dari sidia,segera ku raih ponselku setelah menyelesaikan shalat ashar.ehm kabar yang tunggu tunggu,ya...anto,sepetti biasa ia selalu ingatkan aku untuk shalat,dan menanyakan kegiatanku satu hari ini.sambil  merebahkan tubuh diatas ranjang kecil kamipun saling bercerita  melalui sms,rasa rindu nampaknya tak lagi terbendung diantara kami,kalau seandainya waktu bisa dimajukan ingin rasanya esok itu adalah hari ini agarkami bisa saling bertemu.anto begitu memperhatikanku.

malam ini bulan begitu indah,kutatap sinarnya dari balik jendela kamarku,bamyak harapakan  keluar dari hatiku,aku ingin bahagia,aku ingin tuhan menjaga rasa yang saat  ini ada.saat ku menikmati indahnya bulan,tiba tiba kamarku terbuka.bi dar  pere,puan setengah baya yang berkerja hampir 10 tahun dirumah bibiku memberitahu dini ,menungguku diteras depan ingin bertemu denganku.dengan setengah terkejut aku segera keluar menghampiri dini.
dini mengajakku untuk  mencari udara segar sambil  menikmati sekutemg hangat yang mangkal  tidak jauh dari rumah bibiku,dini kembali meyakinkan kalau budi serius mencintaiku,tapi aku  mencoba memahami dini yang sejak awal tidak setuju kalau aku berharap banyak dengan pria yang belum pernahku kemal sosoknya ,iya dia anto yamg akan aku jumpai besok dijakarta.dini mencoba mempengaruhi  niatku untuk menjumpai anto,tapi rasa yang tumbuh saat ini lebih besar meskipun dini sahabatku.

yang ku tunggu tunggu akhirnya datang.ya...itu pagi.pukul 9 pagi aku sudah eraa di bandara yogyakarta,jakarta adalah tujuan ku,berjumpa keluarga dan dia.

sore ini aku tak sabar ingin berjumpa dengannya,berjanji disuatu tempat ,aku ingin sekali ,elihat  wajahnya,melihat kehangatan,dan perhatian yang ia berikan selama beberapa bulan ini lewat kominikasi jarak jauh.

hari ini aku dapat melihat sosoknya,pria yang selalu  memberikan semangat dan perhatia 
ingin rasanya aku memeluk dia,tapi kenapa harus ada wanita lain disampingnya,kenapa ia  datang dengan seorang wanita.
aku coba menenangkan diri,bahwa semua tudak seperti yang aku pikirkan,aku pun mencoba mendekati anto,anto menyapaku dengan penuh keramahan,ketika kami bertiga sudah duduk dan memesan minuman,antopun memeperkenalkan wanita yamg duduk tepat disebelahnya,sebelumya anto meminta maaf kalau wanita yang disebelahnya itu adalah kekasihnya.

ingin rasanya saya pergi dan  meninggalkan tempat ini,tapi saya berusaha unuk menenangkan diri,setelah ku teguk minuman yang telah tersaji,aku coba brpamit dan mwmberikan  selamat kemereka dan aku pun pergi,dengan perasaan kosong,aku coba  mencubit tanganku,apakah aku brmimpi...tapi sayangnya tidak,ini semua benar,cunta ku telah pergi.


aku tersadar dari lamunan ketika ponsel ku berbunyi,lamuanankuun buyar ttamgerostowa yang terjadi satu minggu lalu,dan membuatku sadar,bahwa manusia hanya mempunyai rencana dan harapan tapi tuhan yang menentukan.kini ku lepas semua apa yang aku inginkan,seorang kekasih itu tak akan kembali,selama ini aku melakukan kesalahan aku bermimpi untuk mendapatkanmu,karena kau tak pernah kembali.kau telah tinggalkan hati yang hati yang terdalam.

Thursday, August 16, 2012

novel pendek : TARI


part 1

dibangunkan oleh sinar matahari yang datang dari balik jendela gerbong kereta api,membuat aku sadar bahwa aku telah tertidur beberapa saat.aku perbaikin duduk ku dan mencoba membuka tirai warna biru yang tepat ada disampingku.
ehmm..subhanaallah begitu indah pemandangan yang aku lihat,hamparan sawah,hijau,dan masih dibalut oleh embun yang tertinggal.segera aku keluarkan kamera pinjaman dari kaka ku untuk  mengabadaikan moment ini.
begitu indah,begitu damai.dan sesekali nampak rumah rumah kecil beratapkan jerami dipinggir pinggir sawah,masih nampak satu atau dua petani yang melintas diantara petakan sawah sambil memanggul pacul.pagi ini begitu indah,pemandangan bersahaja menjadi sarapan terlezat pagiku.

jam yang melingkar dipergelangan tanganku memperlihatkan pukul enam pagi,ku buka sweter merah yang menyelimuti tubuhku dan ku arahkan mataku kesekeliling gerbong tiga yang membawaku pergi kekota yang pernah membuat aku tersenyum dan menangis.
ya.....yogyakarta,tempat dimana aku pernah mengantungkan cita citaku,tempat dimana aku kenal tentang keramahan,tempat dimana aku tahu betapa indah embun dan ilalang yang selalu menemaniku dari balik jendela perpustakaan kampusku,dan tempat dimana aku mulai memahami cinta..meskipun tangis pernah tertumpah dikota ini. 

keheningan didalam gerbong kereta api ini membuatku untuk memasang irphone dan mendengarkan musik,sepanjang jalan menuju kota gudeng alunan musik membawaku melamun.

aku tari,umurku memasuki usia 21 tahun,gadis pemalu yang berhayal ingin menjadi penulis besar,mahasiswi salah satu perguruan di yogyakarta,suka menari dan sangat menyukai buku.
sejak dibangku sekolah menegah atas sma hingga kuliah aku lebih memilih yogya sebagai kota tempat aku  mencari ilmu,meskipun harus jauh dari keluarga ku yang menetap dijakarta.
pagi ini seperti biasa,aku  mengunakan becak sebagai sahabat setia yang selalu mengantarku kemanapun aku pergi,dari jalan kali urang tempat aku menumpang selama di yogya yakni rumah  bibiku,aku melangkahkan kaki ke sanggar tari dimana aku mengajarkan tari tradisonal kepada anak anak tk hingga sd,sebelum kesanggar aku sempatkan diri untuk mampir keangkringan buku,yaitu tempat dijualnya buku buku bekas selain masih  bagus harganya pun sesuai dengan kantong mahasiswi,sepanjang jalan menuju sanggar,aku tidak pernah lepas berbincang dengan pria yang telah hadir di pikiran dan perasaanku dua bulan terakhir ini,melalui pesan singkat atau sms.
dia adalah anto pria yang ku kenal lewat dunia maya dan beberapa foto yang terpampang situs petemanan,berbincang dengannya membuat aku nyaman,perhatiannya menciptakan kasih sayang yang tulus diantara kami.

seperti yang terjadi setiap pagi selama beberapa minggu  terakhir ini,anto selalu rutin memnyapaiku hanya untuk sarapan atau menanyakan menu yang aku buat pagi ini.dan kami berbincang tentang banyak hal mulai dari aktifitas pagi ini sampai sesekali anton selalu membumbui kata mesra dalam sms yang dikirimkannya,semua terasa manis dan semua  membuat aku sadar bahwa aku juga menyukainya.untuk prtama kali aku  menyukai pria,untuk pertama kali aku jatuh cinta,lewat perhatiannya,lewat kasih sayang,dan candanya.
aku ingin segera bertemu dengannya.

setiba di sanggar aku mulai  berkonsentarsi  melakukan gerakan gerakan sesuai irama gemelan,satu persatu aku perbaiki gerakan gerakan penari cilik itu,hingga waktupun tak terasa memasuki waktu shalat dzuhur.hari ini aku tidak ada kelas dikampus bertemu dengan sahabatku dini adalah rencanaku setelah lepas shalat dzuhur.dini adalah sahabat sejak duduk dibamgku sma hingga kuliah saat ini,ehmm dia baik dan dia selalu berusaha mencarikan teman pria untuk aku,tepatnya ibunya comblang,tapi usaha dini tidak pernah berhasil,prinsip aku cinta tumbuh dalam hati.

siang ini  cuaca yogya cukup ramah,sedikit mendung membuat aku nyaman berjalan dipinggir trotoar,bakso solo tak jauh dari kampus adalah tempat aku berjanji akan bertemu dini,setiba disana teryata dini menunggu didalam,tapi kali ini dini tidak sendiri dia ditemani budi senior dikampusku yang primadona diantara gadis gadis kampus,kecuali aku,karena hatiku telah  tertambat oleh pria yang berada dijakarta.
budi  adalah pria tampan,idola para perempuan dan jago main basket,
aktifis sosial dikampus,dia juga  merupakan pasangan ku setiap kami ada pentas di kampus. siang itu dini bercerita bahwa budi selama ini menyukai ku,dia selalu mencoba  mendekatiku.
sementara budi  yang baru membakar rokoknya mencoba mematikannya ketika berulang kali aku menutup hidungku dengan sapu tangan.budi membenarkan ucapan dini,lalu ia berdiri dan mendekatkan kursinya tepat didepanku,sementara dini berpamit untuk memesan bakso

budi mengutarakan semua isi hatinya,bercerita tentang penantian panjang untuk memberitahu perasaannya kepadaku meskipun kala itu ia telah menjalin hubungan dengan  salah satu mahasiswi dikampusku.budi ingun mencoba menjalin hubungan denganku setelah ia putus dengan kekasihnya.
ohhh,aku hanya bisa terdiam mendengar perkataan budi,sejenak memyadari dulu aku pernah mengngaguminya,namun hanya sebatas itu ..karena aku tidak pernah punya perasaan istimewa,dan saat ini aku sedang jatuh cinta tapi bukan dengan budi,melainkan dengan pria yang selalu hadir disetiap pesan singkatku.sebelum sempat  menjawab pertanyaan budi,dini telah kembali ke meja kami dengan semangkok baksonya.


apalah arti menunggu/www.musiklo.com RAISA

telah lama aku bertahan demi cinta wujudkan sebuah harapan
namun ku rasa cukup ku menunggu,semua rasa tlah hilang
sekarang ku telah sadar cinta yang kutunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu bila kamu tak cinta lagi

namun ku rasa ku cukup menunggu semua rasa tlah hilang
sekarang ku telah sadar cinta yang kutunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu bila kamu tak cinta lagi

dahulu kaulah segalanya
dahulu hanya dirimu yang ada dihatiku
namun sekarang  aku mengerti 
tak perlu ku menunggu,sebuah cinta yang semu



Tuesday, August 14, 2012

belenggu

lamunan ku terbang sangat jauh
terperangkap,sendiri dan hampa
seperti sebuah tabu kosong
tanpa serat dan tak bernyawa

aku kembali jatuh
aku kembali terperosok
aku kembali tak berdaya
dan kali ini aku benar benar jatuh

pelangi itu kau ciptakan
rasa itu kau berikan
harapan itu kau kuatkan
tapi kau renggut ketika semuanya mulai nampak

kenapa harus ada rasa itu
kenapa aku tertunduk ketika kau siramkan cinta dalam hidup
kenapa harus aku
kenapa aku

embun tak selalu nyaman untuk disentuh
kembali tersandar diantara rumput dan ilalang
ketika kau ciptakan dan akhirnya kau tinggalkan

@is true/MS

Monday, August 13, 2012

cinta tidak nyata

bayangan diri adalah lukisan abstrak
indah namun sulit untuk dilihat,
hidup manusia tak lepas dari sebuah ilusi
kadang bersahabat,namun lebih lekat dengan kepura pura an

kata kata indah hanya merupakan sentuhan dalam sebuah lagu
terlalu manis jika itu terjadi dalam sebuah kehidupan,
terlalu bodoh jika harus dipercaya
terlalu naif jika harus dibayangkan

kebodohan sering kali membuat mata tertutup
sebuah kata cinta hanya buai yang bisa menina bobokan
ketika tangan tak lagi bisa mengepal
semua bisa berubah dalam kedipan mata

@ms

Monday, August 6, 2012

A Smile :)


Hidup adalah sebuah perjalanan yang mesti kita tempuh. Suka, duka, tangis, tawa, luka, bahagia; semua itu kita rasa. Kalaupun orang luar tertawa, biar saja. Aku cukup bahagia dengan apa yang aku miliki saat ini.

Keluarga lengkap, penuh kehangatan. Pekerjaan? Ya, aku punya. Dan aku menikmatinya. Kalaupun tidak lebih karena waktu luang yang tidak 5-2. 5 hari kerja sisanya leyeh-leyeh, layaknya pegawai kantoran. Ha-ha-ha. Pendamping hidup? Mmmm.. Sebentar lg aku punya. Seseorang yg aku tuju. Seseorang yg aku bisa terima keberadaannya. Seseorang yg sifat dasarnya seperti aku. Ya, itu kamu.

Disela-sela wkt kerja, sempat-sempatnya terpikir utk main. Dan munculah ide pergi berkendara roda dua. Dgn siapa? Karena 'pendamping hidup' itu blm bisa, pilihan jatuh ke tmn yg lumayan dkt. Dwi Cahya Putra Hadi. Bandung, tujuan perjalanan kali ini demi memuaskan rasa ingin tahu saja awalnya..


Jumat (26/7), sehabis buka puasa. Seperti biasa, aku tergolong pria yang kurang pandai membagi waktu. Disaat org lain sudah siap, aku masih berkutat dgn dunia kerja. "Sebentar ya, ini masih ada tulisan," tulisku enteng kepada teman diseberang sana. Padahal aku sadar sudah telat dan tidak mungkin memenuhi janji. Maaf ya Dwi.

Rupanya, 18.55 WIB dia sudah tiba dirumah orangtuaku, lokasi perjanjian awal sebelum bergegas pergi. Ok, singkatnya aku tiba dirumah setelah memastikan seluruh tugas selesai dikerjakan.

20.10 WIB, kami berangkat. Titik awal pengukur jarak tempuh di motor menunjukkan angka 8328 km. Kendaraan roda dua ini, adalah hasil kerja kerasku. Tanpa sepeserpun meminta meski sempat berhutang ke orangtua. Tapi sudah aku lunasi skr ini.

Alasan itu mendasari perjalanan ini. Mencoba motor yg terbilang baru. Persis anak-anak yg memiliki mainan baru. Bensin lima bar yang artinya satu strip dari kata penuh sekali.

Arah pertama melalui jalan raya Bogor. Kecepatan sekitar rata-rata 70 km/jam. Dan ditengah perjalanan, ada pengendara yg bertingkah aneh. Membuntuti tanpa jelas maksudnya. Sebagai anak pertama yg ditakdirkan utk memastikan segala sesuatu berjalan di relnya, aku ngga terima.

Dibenakku, "apa sih ni orang. Mau ngebalap tp dibelakang dwi terus. Di ajak balap cuek aja." Motorku persis dibelakang orang itu yang belakangan aku ketahui bersama seorang rekannya.

Dan akhirnya maksud orang itu aku ketahui. Entah di Km brp persisnya, dia berhasil mengajak dwi berbicara. Oh, rupanya anak motor jg. Satu 'tongkrongan' ceritanya. Setelah menyakinkan Dwi, kami diajak utk ngopi.

Perjalanan terhenti sekitar pukul 21.14 WIB. Krn bukan org yg gemar ngopi dan merokok, aku putuskan menulis indomie kornet di atas daftar makanan yang sudah tersaji rapi dimeja. Heeee, sebenarnya sih lapar krn memang blm makan berat setelah berbuka. Hanya segelas bubur kacang hijau, dua buah lontong, dan satu kue ngga jelas. :p

Dwi asik bicara dgn rekan barunya, aku makan sembari menyampaikan isi hati dia. Iya, ke kamulah. Mutiara Safira Abdullah. pasti dijawab, gombaaaaaallll).

Setengah jam kemudian, kami bergegas. Kami sempat berhenti di salah satu pom bensin daerah Cipanas. Aku buang air kecil krn tidak tahan dinginnya cuaca. Puncak malam itu begitu dingin, tidak seperti di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, tapi hawanya lebih dari cukup utk membuatku menggigil. Brrrrrrrrrr.

Sekitar pukul 00.05 WIB, kamu sudah memasuki kawasan Cimahi, kota sebelum menembus Bandung. Rasa gembira tentu saja ada krn timbul semacam perasaan, 'eh gue bisa loh jalan berkendara roda dua ke tempat yang jauh jaraknya.' Agak ke arah sombong gtu mesti rasanya itu ngga perlu.

8501 km, kami sampai di Bandung. Sempat binggung karena ngga tahu mau kemana. Ok, putusan pertama adalah mencari penjual pecel ayam. Berpegang papan petunjuk jalan, kami meraba-raba. Akhirnya dapat juga. Lupa persis dimana lokasinya tapi sudah cukup utk mengganjal perut.

Tujuan kedua; tempat menginap. Sempat terpikir utk tidur di masjid. :D tapi kami dapat penginapan murah dikawasan jalan Pungkur. Rp 100 ribu; tanpa ac, kamar mandi seadanya, dua tempat tidur kayu, satu tempat charger, tanpa tv, satu lemari pakaian, satu meja, dan satu lemari hias berkaca.

Setelah merapikan barang-barang, kami memutuskan utk langsung membeli makanan. Roti, susu, air mineral botol besar, dan handuk. Dwi entahlah membeli apa. Oiya, kami sempat ditawari, 'mau pijit mas? Mau yaahh. Dipijit supaya ngga cape.' Ha ha ha. Perempuan paruh baya itu lihai sekali menawarkan jasanya.

Beruntung diantara kami berdua tidak mengindahkan. Sewaktu terjaga dari tidurnya, Dwi sempat bercerita kalau banyak perempuan yang keluar masuk ke sebelah kamar kami. Ah, sudah lupakan bagian ini krn memang bukan yg utama. Tidur, dan telat sahur. Aku hanya sempat minum. Roti dan susu, lewat dari pikiran krn wkt imsak saat itu begitu tipis.

Sabtu (28/7), sekitar pukul 10.00 WIB. Kamu cek out setelah mandi dan merapikan seluruh barang yang kami bawa. Dwi sempat bergaya mohawk dengan minyak rambut yg kubawa. Dari smp, pria ini memang gemar bergaya.





Setelah mendapat informasi dari rekan yg lama tinggal di Bandung, kami memutuskan untuk mampir ke Factory Outlet (FO). Dipilih jalan Riau karena digambarkan banyak pilihannya. 


Setelah lihat tanpa membeli karena display pakaian kebetulan blm ada yg memesona, kami berpindah ke toko 'New & Old'. Lokasinya hanya terpisah satu toko dari FO td.

Disinilah aku menemukan hidupku. Eaaaaaaaa. Asli kalau yg ini gombal. Tp yg jelas aku nyaman disini. Meski tidak semua barang baru, tp byk benda-benda yang aku suka.

 Foto-foto diatas cukup menjelaskan bahwa aku menyukai benda yg unik. Tidak perlu mahal tentunya. Benda yg sempat menarik perhatian aku adalah boks telepon terbuat dari kayu persis di film-film. Ingin membeli tapi sepertinya bukan saat itu. Lumayan mahal.

Di toko itu aku membeli satu replika detektif conan, gotenks (pahlawan berambut merah dalam serial Dragon Ball), dan Naruto. Ketiganya aku beli setelah komunikasi panjang dgn perempuan cantik di Jakarta sana.

Oiya, aku dpt ikat pinggang juga. Cuma Rp 25 ribu. Ha ha ha. Setelah puas, kami memutuskan utk shalat sebelum meneruskan perjalanan ke Lembang. Lokasi shalat di Gedung Kompas Gramedia Bandung tak jauh dari dua lokasi yang kami kunjungi. Disana Dwi tertarik kepada Friska, reporter sekaligus pembawa acara di stasiun tv Pasundan. Yaaa tapi dia alfa meminta nmr hp, alamat krn saking terpesonanya.
Mengapa Lembang? Karena disana ada Bosscha, tempat penelitian gugusan bintang milik ITB. Pertama kali aku melihatnya itu di film Petualangan Sherina. Entah ya tahun brp. Lupa. Setelah lama mencari dan sempat salah arah, sekitar pukul 14.20 WIB kami tiba di Bosscha. Kami bertolak dari gedung kompas sekitar pukul 13.30 WIB.


Sayang, Bosscha tutup. Seorang petugas yang aku temui beralasan di bulan puasa tidak menerima kunjungan. Krn enggan berdebat, aku menerima alasan itu. Kami hanya sempat mengabadikan momen didepan tugu putih bertuliskan Bosscha. Cukup untuk memberitahu dunia kalau kami pernah kesana. Ha ha ha.

Pukul 15.00 WIB. Kami memutuskan kembali ke Jakarta. Ciputat lebih tepatnya. Kami sempat terpisah krn di pasar Cimahi kemacetan parah. Aku yg ngga sabaran terus menyalip meninggalkan Dwi dibelakang.

Sebelum berbuka, aku sempat mampir shalat Ashar di mushalla sebuah pom bensin. Maksudnya menunggu Dwi yang tertinggal. Ternyata dia bablas.. Setelah berkomunikasi akhirnya kami janjian bertemu disebuah tugu. Aku lupa namanya yg jelas sudah masuk Cianjur.

Setelah berbuka, pukul 19.00 WIB kami meneruskan perjalanan. Dan sekitar pukul 21.46 kami sampai dirumah. Lelah fisik tapi tidak hati. Apalagi sempat terpatri perjalanan berikutnya aku harus menyertai sang pendamping hidup. :)

(Ini tulisan pertama aku di blog kamu Fira, terima kasih ya.)

Friday, August 3, 2012

jika saatnya telah tiba

jika kaki itu letih,kaki ini akan berhenti dan berjalan mundur
jika hati itu tak lagi terbuka,hati ini akan membantu untuk menutupnya
dan kamu cukup berkata bahwa 'aku ingin berhenti'
dan aku akan mengerti

bila tak ada lagi cerita,berhentilah sebelum menulis
bila tak ada lagi senandung,buatlah lirik baru
tapi jika buku itu telah penuh,jangan pernah kamu buang
cukup kamu simpan diruangan kecil,
jika kamu ingin mengantinya dengan buku baru.