Monday, July 23, 2012

mencoba taklukan jakarta

hari ini,aku coba langkahkan kaki untuk mengenal jakarta kembali
meskipun aku lahir dijakarta hingga selesai smp.namun setelah hampir
delapan tahun aku hijrah ke kota gudeg yogyakarta,aku merasa tidak
mengenal ibu kota ini.banyak jalan yang nyaris tak ku kenal,rute jalan yang
amat sangat jauh bukan karena jarak,melainkan lambatnya kendaraan
yang aku tumpangi,itupun bukan karena sisupir yang lambat akan tetapi tidak
adalagi jalan didepan yang bisa dilalui.

akhirnya aku putuskan berjalan menuju tempat pemberhentian busway
alat traspotasi yang sangat terkenal ketika aku masih menjadi mahasiswi
diyogyakarta,busway menjadi pilihan ku untuk menikmati jalan jakarta,tanpa
hambatan,selain besar,ber ac,busway juga mempunyi lajur sendiri.
tetapi apa yang terjadi?tiba tiba aku tidak lagi dapat memdengarkan
musik dari irphone yang kukenakan,aku masih berbalu dengan keringat,
aku,berharap dapat duduk manis sambil membaca buku didalam busway
tetapi kedua tanganku teramat sibuk untuk mencari penyanggah agar aku tidak
jatuh ketika supir menginjak pedel rem.ternyata siang ini jalur busway sedang
dipinjam oleh kendaraan lainnya.macet

ya,macet.aku coba bertahan sampai ketempat tujuan,setelah berdiri
hampir 20 menit,akhirnya aku dapat menikmati kursi busway.
15 menit kemudian aku sampai ditempat tujuan.
kampus universitas indonesia salemba.ya ini tempat tujuanku
sebelum masuk aku mencoba duduk di kursi besi yang ada didepan
kampus untuk menenangkan diri,setelah itu aku bertanya kepada dua
orang sebayaku,dari penampilannya mungkin mereka adalah mahasiswi,
bertanyalah aku ruangan atau gedung yang akan aku datangi.

ehmm,lagi lagi aku harus mengaruk kepalaku,bukan karena rambutku yang
panjang ini berketombe,melainkan aku lupa kalau aku saat ini dijakarta
yang artinya harus mengunakan bahasa daerah setempat.bukan bahsa betawi loh
tetapi bahasa gaul atau alay,ini kutipan dialog aku dengan dua perempuan itu

aku  : permisi mbak,maaf boleh saya bertanya,mbak mahasiswi dikampus ini?

mereka : halllo,elo liat kan penampialan kita,ya iya kita kuliah disini,elo pikir
                 kita anak gaul yang ngga punya kerjaan.

aku  : [memcoba memahami mungkin aku salah menyapa] maaf mbak,saya mau tanya
           gedung fakultas bahasr management atau MM disebelah mana ya?

mereka : eh,mbak jalan aja masuk,ada security.nah tanya aja

aku  : terima kasih mbak

hehe sambil senyum aku berfikir,bahwa bertanya A belum tentu harus dijawab A.
akhirnya aku putus kan mencari sendiri.

setelah selesai urusanku,cepat cepat aku tinggalkan kampus ini.karena baru pertama kali
jalan sendiri dijakarta,aku coba membuka peta jakarta,tujuan selanjutnya adalah masjid
istiqlal mengingat sudah memasuki waktu  shalat djuhur.
lalulintas begitu ramai siang ini,akhirnya aku putus kan untuk naik taksi
mengingat letak kamus ui menuju istiqlal tidak terlalu jauh.




















1 comment:

  1. Ceritanya lagi Menaklukkan keangkuhan Jakarta nih...tp gak sampe Culture Shock kan...? hehehehe

    ReplyDelete